Membuat scheduler script reboot otomatis di mikrotik – Cara membuat Mikrotik melakukan reboot otomatis pada waktu atau jadwal tertentu melibatkan penggunaan fitur yang disebut scheduler. Scheduler adalah alat yang berguna untuk mengatur berbagai tugas yang harus dieksekusi otomatis pada Mikrotik Anda.
Penggunaan scheduler ini sangat berguna untuk menjaga kinerja perangkat Mikrotik Anda dan memastikan bahwa proses reboot berjalan lancar tanpa perlu campur tangan manual.
Jadi, bagaimana langkah-langkahnya? berikut adalah langkah langkah membuat scheduler untuk menjadwalkan reboot otomatis di mikrotik router.
Table of Contents
Cara Setting Scheduler untuk Membuat Mikrotik Reboot Otomatis
Sebelum melakukan pembuatan scheduler agar mikrotik dapat reboot secara otomatis, kita harus melakukan setting SNTP Client terlebih dahulu pada perangkat mikrotik.
Setting SNTP Client pada mikrotik
Akses menu “Setting” di perangkat Mikrotik Anda. Selanjutnya, pilih opsi “SNTP Client” dari menu yang tersedia.
Setelah Anda memilih “SNTP Client,” sebuah jendela baru akan muncul. Di jendela ini, Anda dapat mengatur SNTP Client sesuai dengan panduan berikut:
Pastikan untuk memberi tanda centang pada kotak “Enable” untuk mengaktifkan SNTP Client. Isi kolom “Primary NTP Server” dengan alamat IP berikut: 162.159.200.123 dan di kolom “Secondary NTP Server” masukkan alamat IP berikut: 198.123.30.132.
Untuk kolom “Server DNS Names” tambahkan domain berikut ini :
0.id.pool.ntp.org
1.id.pool.ntp.org
Setelah Anda berhasil mengisi semua pengaturan seperti di atas, klik tombol “OK” untuk menyimpan perubahan yang telah Anda lakukan.
Terakhir, pastikan untuk mengklik tombol “Apply” agar pengaturan SNTP Client yang baru saja Anda konfigurasi dapat diterapkan dengan sukses.

Setting Time Zone pada Mikrotik
Setelah selesai mengonfigurasi SNTP Client, langkah berikutnya adalah setting Time Zone pada perangkat Mikrotik agar sesuai dengan zona waktu lokasi Anda. Berikut langkah langkah setting timezone di mikrotik:
Pertama, buka menu “Setting” dan pilih opsi “Clock” pada perangkat Mikrotik Anda. Setelah Anda memilih “Clock,” akan muncul jendela atau window baru. Di jendela ini, Anda dapat mengatur Time Zone sesuai dengan zona waktu lokasi Anda seperti yang terlihat dalam gambar referensi di bawah.
Setelah selesai mengatur Time Zone sesuai kebutuhan Anda, klik tombol “Apply” dan “OK” untuk menyimpan pengaturan yang telah Anda konfigurasi.

Cara Membuat Jadwal Reboot Otomatis dengan Scheduler
Setelah selesai setting SNTP Client dan menyesuaikan zona waktu pada perangkat Mikrotik, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi jadwal reboot otomatis dengan menggunakan fitur Scheduler.
Ini adalah langkah penting dalam menjaga kinerja perangkat Anda dan memastikan segalanya berjalan dengan lancar.
Berikut adalah langkah-langkah setting scheduller pada mikrotik untuk reboot otomatis perangkat mikrotik.
Buka menu “Setting” dan pilih opsi “Scheduler” pada perangkat Mikrotik Anda. Ketika Anda memilih “Scheduler” akan muncul jendela baru yang disebut “Schedule” Di sini, Anda akan melakukan konfigurasi jadwal reboot otomatis.
- Name: Isi dengan nama yang sesuai dengan preferensi Anda.
- Start date: Tentukan kapan perintah ini akan dijalankan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Interval: Berikan jeda waktu antara eksekusi perintah (misalnya, contoh di bawah ini menunjukkan penjadwalan dengan jeda 5 hari, dimulai dari tanggal 23 Februari 2020).
- On event: Masukkan perintah yang ingin Anda lakukan. Dalam kasus ini, kita akan memberikan perintah reboot otomatis dengan perintah “/system reboot”.
Setelah Anda mengisi semua pengaturan sesuai kebutuhan, klik tombol “Apply” dan “OK” untuk menyimpan konfigurasi yang telah Anda buat.

Seperti itulah langkah langkah untuk membuat scheduler reboot mikrotik otomatis di mikrotik dengan fitur schedule yang ada pada mikrotik.